Recent Blog post
Archive for November 2016
CHILDREN'S MINISTRY HTE
CHILDREN'S MINISTRY HTE (HIGHER THAN EVER)
ADDRESS :
SETOS, Jalan Inspeksi Gajahmada, Kembangsari, Semarang Tengah, Kembangsari, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50133
SUNDAY SCHOOL :
SUNDAY SCHOOL Kids Impact, Minggu Jam 7.00 - 9.00
SUNDAY SCHOOL Kids Revival, Minggu Jam 10.00 -12.00 (coming soon)
SUNDAY SCHOOL Kids Impact, Minggu Jam 17.00 - 19.00
CHILDREN'S MINISTRY HTE (HIGHER THAN EVER)
Kita Tahu Bahwa Alkitab menuntun hidup kita untuk mengikut Yesus, Alkitab tertulis sejak dahulu yang dipercaya bahwa orang yang menulis ialah orang yang di berkati olehNya supaya dapat mengerti apa yang Tuhan bicarakan.
Kebenaran Alkitab dan Firman Tuhan sangat berguna bagi hidup kita, memotivasi, mendekatkan, belajar hal baru, dan berbeda dari dunia. Yesus mengajarkan kita untuk saling mengasihi bukan membunuh, Dia mengajarkan apa yang tidak diajarkan Dunia dan itu membawa dampak yang positif bagi sekitarnya.
Alkitab berisi firman dan Kebenaran Tuhan, yang mengejutkan ialah terdapat 10 Fakta Kebenaran Alkitab yang mungkin membuat anda bengong :
1Kitab Terpanjang (Mazmur) dan Terpendek (II Yohanes)
Kita Mungkin Sering membaca Alkitab tapi tak pernah terpikir untuk memperhitungkan seberapa banyaknya pasal namun tahukah anda bahwa Kitab Terpanjang ialah Kitab Mazmur sedangkan terpendek ialah Kitab II Yohanes.
2Letak Tengah Alkitab Mazmur 118
Secara proporsi Mazmur 118 merupakan sebuah pasal yang mana terletak persis ada di tengah-tengah Alkitab
3594 Pasal Sesudah dan Sebelum Mazmur 118
Jika Kita berhitung ada 594 Pasal sebelum Mazmur 118 dan ada 594 pasal juga ada setelah Mazmur 118
4Jumlah dari Seluruh Pasal 1188 selain Mazmur 118
Ketika seluruh pasal yang ada di Alkitab di jumlahkan selain mazmur 118, maka seluruh pasal adalah 1188
5Ayat Rahasia 1188 “Lebih baik berlindung pada TUHAN”
Masih Sama dengan angka 1188 pada poin 4, Mazmur 118:8 adalah ayat yang terletak di tengah-tengah alkitab dimana bunyi ayat tersebut adalah “Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.”
6Sebelum Mazmur 118 Terpendek
Sebelum mazmur 118, ternyata mazmur 117 merupakan pasal terpendek yang ada di Alkitab
7Setelah Mazmur 118 Terpanjang
Setelah mazmur 118, ternyata mazmur 119 merupakan pasal terpanjang yang ada di Alkitab
8Kalimat Pertama “Pada Mulanya”
Kalimat pertama yang ada di alkitab adalah “Pada Mulanya..”
9Kalimat Terakhir “Amin”
Kalimat terakhir yang ada di alkitab adalah “Amin.”
10Kalimat “Jangan Takut” Berjumlah 365 Setara 1 Tahun dalam Hitungan hari
Kalimat “Jangan takut” yang ada di dalam alkitab muncul sebanyak 365 kali sehingga sama jumlahnya dengan hari dalam 1 tahun di dunia sehingga dapat di artikan bahwa Tuhan ingin kita sebagai umat-umat-Nya jangan takut dalam menjalani hari-hari dan selalu mengandalkan Tuhan.
Fakta tersebut bukanlah inti dari keajaiban Alkitab, namun yang menjadi keajaiban ialah bahwa Yesus masih menuntun dan mengasihi anda sampai sekarang dan selamanya.
Source : http://www.kitaterang.com/inspirasi/10-fakta-luar-biasa-tentang-alkitab-bikin-anda-bengong
10 FAKTA LUAR BIASA TENTANG ALKITAB
Gereja adalah tempat dimana kita bersekutu dan berkumpul bersama-sama untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Bangunan gereja pada umumnya berbentuk seperti hall atau rumah yang memiliki simbol salib dan sebagainya yang menandakan itu adalah sebuah gereja.
Namun berbeda dengan arsitektur gereja yang satu ini, beberapa rancangan dibuat unik untuk meningkatkan kenyamanan dalam beribadah dan juga memiliki ceritanya masing-masing. Berikut ini 10 gereja Unik di Dunia :
10Harajuku : Gereja Futuristik Jepang
Futuristik ini Gereja Protestan berada di Tokyo dan itu pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan desain Ciel Rouge Creation pada tahun 2005. Atap gereja khusus dibuat gesekan angin atau suara dari alam selama 2 detik untuk memberikan pengalaman mendengarkan unik untuk jemaat dan wisatawan.
9Katedral Saint Basil : Gereja Kubah Warna Warni
Gereja St. Cathedral Basil terletak di Lapangan Merah di Moskow, Rusia. Sebuah gereja Ortodoks Rusia, olahraga Katedral serangkaian kubah bulat warna-warni yang lancip ke titik, tepatnya bernama kubah bawang, yang merupakan bagian dari atap Kremlin (benteng bersejarah di pusat kota Moskwa).
Katedral ditugaskan oleh Ivan the Terrible untuk memperingati penangkapan Khanate of Kazan . Pada tahun 1588 Tsar Fedor Ivanovich memiliki sebuah kapel (sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat untuk persekutuan dan ibadah bagi orang Kristen) yang berada di sisi timur di atas kuburan Basil Mop bagi Kristus.
8HallgrÃmskirkja : Gereja Paling Menakjubkan Islandia
Gereja Hallgrimskirkja (harfiah, gereja Hallgrimur) adalah sebuah gereja paroki Lutheran (Gereja-gereja yang berasaskan ajaran Martin Luther, tokoh Reformasi gereja pada abad ke-16 yang mengkritik ajaran dan praktik Gereja pada waktu itu)
yang terletak di ReykjavÃk, Islandia. Pada 74,5 meter (244 kaki), itu adalah struktur arsitektur keempat tertinggi di Islandia.
yang terletak di ReykjavÃk, Islandia. Pada 74,5 meter (244 kaki), itu adalah struktur arsitektur keempat tertinggi di Islandia.
Gereja ini dinamai Penyair Islandia dan Pendeta Hallgrimur Pétursson (1614-1674), penulis Himne Gairah. Desain Arsitek negara Gudjon Samuelsson dari gereja ditugaskan pada tahun 1937; butuh 38 tahun untuk membangunnya.
7Temppeliaukio Kirkko : Gereja Bawah Tanah
Gereja Temppeliaukio Kirkko (Rock Church) adalah karya hebat dari arsitektur modern di Helsinki. Selesai pada tahun 1952, dibangun seluruhnya di bawah tanah dan memiliki atap yang terbuat dari kawat tembaga.
Gereja ini dirancang oleh saudara arsitek Timo dan Tuomo Suomalainen dan selesai pada tahun 1969. Mereka membuat gereja dibawah tanah sekitar 40 kaki di atas permukaan jalan, dan menonjol dari dalam. Ini adalah salah satu tempat wisata paling populer di Helsinki dan sering dipenuhi pengunjung.
6Katedral Brasilia : Gereja Modern Arsitek Oscar Niemeyer
Gereja Catedral Metropolitana Nossa Senhora Aparecida di ibukota Brazil adalah ekspresi arsitek Oscar Niemeyer. Struktur hyperboloid beton berbingkai ini, tampaknya dengan atap kaca untuk mencapai keatas, terbuka, ke surga. Pada tanggal 31 Mei 1970, struktur Katedral selesai, dan hanya diameter 70 m dari area melingkar yang terlihat.
Proyek Niemeyer untuk Katedral Brasilia berbasis di revolusi hyperboloid yang bagian yang asimetris. Struktur hyperboloid itu sendiri merupakan hasil dari 16 beton yang dirakit. Kolom ini, memiliki bagian hiperbolik dan berat 90 ton, mewakili dua tangan bergerak ke atas ke surga. Katedral ini didedikasikan pada tanggal 31 Mei tahun 1970.
5Borgund Stave : Gereja yang Diawetkan
Gereja Borgund Stave di Lardal adalah yang terbaik diawetkan dari 28 gereja paranada masih ada Norwegia. Gereja ini kayu, mungkin dibangun pada akhir abad ke-12, tidak berubah struktur atau memiliki rekonstruksi besar sejak tanggal itu dibangun. Gereja ini juga tampil dalam Wonderbar Viking di jaman video game Empires II: The Age of Kings.
4Cathedral Las Las : Legenda Keajaiban Cerita Dongeng
Gereja Cathedral Las Lajas terletak di Kolombia selatan dan dibangun pada tahun 1916 di dalam ngarai dari Sungai Guaitara. Menurut legenda, ini adalah tempat di mana seorang wanita India bernama MarÃa Mueses de Quiñones menggendong putrinya yang bisu dan tuli Rosa dekat Las Lajas ( “The Rocks”).
Lelah karena pendakian, kemudian MarÃa duduk di atas batu seketika Rosa berbicara (untuk pertama kalinya) tentang penampakan di sebuah gua.
Kemudian, lukisan misterius Perawan Maria menggendong bayi ditemukan di dinding gua. Seharusnya, studi lukisan tidak menunjukkan bukti cat atau pigmen di atas batu – sebaliknya, ketika sampel inti diambil, ditemukan bahwa warna yang diresapi dalam batu itu sendiri hingga kedalaman beberapa kaki. Menurut informasi, legenda memacu pembangunan gereja yang menakjubkan ini.
3Gereja St.Joseph : Dikenalnya 13 Kubah Emas
Gereja St. Joseph memiliki campuran Katolik Yunani Gereja Ukraina di Chicago. Dibangun pada tahun 1956, yang paling dikenal adalah tiga belas emas atap kubah yang melambangkan kedua belas rasul dan Yesus Kristus sebagai kubah pusat terbesar. Interior gereja benar-benar dihiasi dengan gaya ikon Bizantium (lukisan dinding).
Sayangnya Iconographer (Pelukis Lukisan) yang dideportasi kembali ke tanah airnya sebelum ia menulis nama-nama semua orang kudus seperti yang ditentukan oleh tradisi ikonografi (Lukisan Kuno).
Gereja itu benar-benar dibangun di 1975-1977, oleh arsitek Zenon Mazurkevich.
2Gereja Ruzica : Tempat Lilin terbuat dari Peluru
Terletak di atas Benteng Kalemegdan di Belgrade, Serbia, yang Gereja Ruzica adalah sebuah kapel (Sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat untuk persekutuan dan ibadah bagi orang Kristen) kecil dihiasi dengan seni ! Chandelier atau Tempat lilin yang seluruhnya terbuat dari casing peluru, pedang, dan bagian meriam.
Ruang gereja sekarang digunakan oleh Turki sebagai gudang mesiu selama lebih dari 100 tahun dan sebagian besar dibangun kembali pada tahun 1920 setelah Perang Dunia I.
1Kapel St-Gildas : Dibangun di Dasar Tebing Berbatu
The Chapel of St-Gildas berada di atas tepi sungai Canal du Blavet di Brittany, Prancis. Dibangun tepat di dasar tebing berbatu, ini dulunya tempat suci Druid (Sebuah kasta Pendeta Keltik).
Pendeta Gildas tampaknya telah bepergian secara luas di seluruh dunia Celtic dari Corwall, Wales, Irlandia dan Skotlandia. Ia tiba di Brittany di sekitar tahun 540 dan memberitakan Kristen kepada orang-orang.
Source : http://www.kitaterang.com/inspirasi/10-gereja-dengan-arsitektur-paling-unik-di-dunia
10 GEREJA DENGAN ARSITEKTUR PALING UNIK DI DUNIA
Saya lahir di Gantong, desa Laskar Pelangi, di Belitung Timur, di dalam keluarga yang belum percaya kepada Tuhan. Jika anda belum pernah mengenal laskar pelangi adalah sebuah film Indonesia yang meraih apresiasi terutama dibidang pendidikan, karena film ini mengajarkan untuk menjadi seorang yang tak pernah patah semangat dalam menempuh pendidikan.
Beruntung sekali sejak kecil selalu di bawa ke Sekolah Minggu oleh Kakek saya. Meskipun demikian, karena orang tua saya bukan seorang Kristen, ketika beranjak dewasa saya jarang ke gereja.
Mama Mendapat Mujizat Kesembuhan
Saya melanjutkan SMA di Jakarta dan di sana mulai kembali ke gereja karena sekolah itu merupakan sebuah sekolah Kristen. Saat saya sudah menginjak pendidikan di Perguruan Tinggi.
Mama yang sangat saya kasihi terserang penyakit gondok yang mengharuskan dioperasi. Saat itu saya walaupun sudah mulai pergi ke gereja, tapi masih suka bolos juga. Saya kemudian mengajak Mama ke gereja untuk di doakan, dan mujizat terjadi. Mama disembuhkan oleh-Nya! Itu merupakan titik balik kerohanian saya.
Mencari Kebenaran
Tidak lama kemudian Mama kembali ke Belitung, adapun saya yang sendiri di Jakarta mulai sering ke gereja mencari kebenaran akan Firman Tuhan. Suatu hari, saat kami sedang sharing di gereja pada malam Minggu, saya mendengar Firman Tuhan dari seorang penginjil yang sangat luar biasa.
Ia mengatakan bahwa Yesus itu kalau bukan Tuhan pasti merupakan orang gila. Mana ada orang yang mau menjalankan sesuatu yang sudah jelas tidak meng-enakan bagi dia?
Yesus telah membaca nubuatan para nabi yang mengatakan bahwa Ia akan menjadi Raja, tetapi Raja yang mati di antara para penjahat untuk menyelamatkan umat manusia, tetapi Ia masih mau menjalankannya! Itu terdengar seperti suatu hal yang biasa-biasa saja, tetapi bagi saya merupakan sebuah jawaban untuk alasan saya mempercayai Tuhan?
Saya selalu berdoa “Tuhan, saya ingin mempercayai Tuhan, tapi saya ingin sebuah alasan yang masuk akal, cuma sekedar rasa doang saya tidak mau,” dan Tuhan telah memberikan PENCERAHAN kepada saya pada hari itu.
Sejak itu saya semakin sering membaca Firman Tuhan dan saya mengalami Tuhan. Setelah saya menamatkan pendidikan dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi pada tahun 1989, saya pulang kampung dan menetap di Belitung.
Saat itu Papa sedang sakit dan saya harus mengelola perusahaannya. Saya takut perusahaan Papa bangkrut, dan saya berdoa kepada Tuhan. Firman Tuhan yang pernah saya baca yang dulunya tidak saya mengerti, tiba-tiba menjadi rhema yang menguatkan dan mencerahkan, sehingga saya merasakan sebuah keintiman dengan Tuhan. Sejak itu saya kerajingan membaca Firman Tuhan.
Seiring dengan itu, ada satu kerinduan di hati saya untuk menolong orang-orang yang kurang beruntung. Papa saat masih belum percaya Tuhan pernah mengatakan, “Kita enggak mampu bantu orang miskin yang begitu banyak. Kalau satu milyar kita bagikan kepada orang akhirnya akan habis juga.”
Setelah sering membaca Firman Tuhan, saya mulai mengerti bahwa CHARITY berbeda dengan JUSTICE. Charity itu seperti orang Samaria yang baik hati, ia menolong orang yang dianiaya. Sedangkan Justice, kita menjamin orang di sepanjang jalan dari Yerusalem ke Yerikho tidak ada lagi yang dirampok dan dianiaya. Hal ini yang memicu saya untuk memasuki dunia politik.
Firman yang Menjadi Rhema
Pada awalnya saya juga merasa takut dan ragu-ragu mengingat saya seorang keturunan yang biasanya hanya berdagang. Tetapi setelah saya terus bergumul dengan Firman Tuhan, hampir semua Firman Tuhan yang saya baca menjadi rhema tentang Justice.
Termasuk di Yesaya 42 yang mengatakan Mesias membawa keadilan, yang dinyatakan di dalam sila kelima dalam Pancasila. Saya menyadari bahwa panggilan saya adalah justice. Berikutnya Tuhan bertanya, “Siapa yang mau Ku-utus?” Saya menjawab, “Tuhan, utuslah aku”.
Di dalam segala kekuatiran dan ketakutan, saya menemukan jawaban Tuhan di Yesaya 41. Di situ jelas sekali dibagi menjadi 4 perikop. Di perikop yang pertama, untuk ayat 1-7, disana dikatakan Tuhan membangkitkan seorang pembebas.
Di dalam Alkitab berbahasa Inggris yang saya baca (The Daily Bible – Harvest House Publishers), ayat 1-4 mengatakan God’s providential control, jadi ini semua beradadi dalam kuasa pengaturan Tuhan, bukan lagi manusia. Pada ayat 5-10 dikatakan Israel specially chosen, artinya Israel telah dipilih Tuhan secara khusus. Jadi bukan saya yang memilih, tetapi Tuhan yang telah memilih saya.
Pada ayat 11-16 dikatakan Nothing to fear, saya yang saat itu merasa takut dan gentar begitu dikuatkan dengan ayat ini. Pada ayat 17-20 dikatakan needs to be provided, segala kebutuhan kita akan disediakan oleh-Nya. Perikop yang seringkali hanya dibaca sambil lalu saja, bisa menjadi rhema yang menguatkan untuk saya.
Beruntung sekali sejak kecil selalu di bawa ke Sekolah Minggu oleh Kakek saya. Meskipun demikian, karena orang tua saya bukan seorang Kristen, ketika beranjak dewasa saya jarang ke gereja.
Mama Mendapat Mujizat Kesembuhan
Saya melanjutkan SMA di Jakarta dan di sana mulai kembali ke gereja karena sekolah itu merupakan sebuah sekolah Kristen. Saat saya sudah menginjak pendidikan di Perguruan Tinggi.
Mama yang sangat saya kasihi terserang penyakit gondok yang mengharuskan dioperasi. Saat itu saya walaupun sudah mulai pergi ke gereja, tapi masih suka bolos juga. Saya kemudian mengajak Mama ke gereja untuk di doakan, dan mujizat terjadi. Mama disembuhkan oleh-Nya! Itu merupakan titik balik kerohanian saya.
Mencari Kebenaran
Tidak lama kemudian Mama kembali ke Belitung, adapun saya yang sendiri di Jakarta mulai sering ke gereja mencari kebenaran akan Firman Tuhan. Suatu hari, saat kami sedang sharing di gereja pada malam Minggu, saya mendengar Firman Tuhan dari seorang penginjil yang sangat luar biasa.
Ia mengatakan bahwa Yesus itu kalau bukan Tuhan pasti merupakan orang gila. Mana ada orang yang mau menjalankan sesuatu yang sudah jelas tidak meng-enakan bagi dia?
Yesus telah membaca nubuatan para nabi yang mengatakan bahwa Ia akan menjadi Raja, tetapi Raja yang mati di antara para penjahat untuk menyelamatkan umat manusia, tetapi Ia masih mau menjalankannya! Itu terdengar seperti suatu hal yang biasa-biasa saja, tetapi bagi saya merupakan sebuah jawaban untuk alasan saya mempercayai Tuhan?
Saya selalu berdoa “Tuhan, saya ingin mempercayai Tuhan, tapi saya ingin sebuah alasan yang masuk akal, cuma sekedar rasa doang saya tidak mau,” dan Tuhan telah memberikan PENCERAHAN kepada saya pada hari itu.
Sejak itu saya semakin sering membaca Firman Tuhan dan saya mengalami Tuhan. Setelah saya menamatkan pendidikan dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi pada tahun 1989, saya pulang kampung dan menetap di Belitung.
Saat itu Papa sedang sakit dan saya harus mengelola perusahaannya. Saya takut perusahaan Papa bangkrut, dan saya berdoa kepada Tuhan. Firman Tuhan yang pernah saya baca yang dulunya tidak saya mengerti, tiba-tiba menjadi rhema yang menguatkan dan mencerahkan, sehingga saya merasakan sebuah keintiman dengan Tuhan. Sejak itu saya kerajingan membaca Firman Tuhan.
Seiring dengan itu, ada satu kerinduan di hati saya untuk menolong orang-orang yang kurang beruntung. Papa saat masih belum percaya Tuhan pernah mengatakan, “Kita enggak mampu bantu orang miskin yang begitu banyak. Kalau satu milyar kita bagikan kepada orang akhirnya akan habis juga.”
Setelah sering membaca Firman Tuhan, saya mulai mengerti bahwa CHARITY berbeda dengan JUSTICE. Charity itu seperti orang Samaria yang baik hati, ia menolong orang yang dianiaya. Sedangkan Justice, kita menjamin orang di sepanjang jalan dari Yerusalem ke Yerikho tidak ada lagi yang dirampok dan dianiaya. Hal ini yang memicu saya untuk memasuki dunia politik.
Firman yang Menjadi Rhema
Pada awalnya saya juga merasa takut dan ragu-ragu mengingat saya seorang keturunan yang biasanya hanya berdagang. Tetapi setelah saya terus bergumul dengan Firman Tuhan, hampir semua Firman Tuhan yang saya baca menjadi rhema tentang Justice.
Termasuk di Yesaya 42 yang mengatakan Mesias membawa keadilan, yang dinyatakan di dalam sila kelima dalam Pancasila. Saya menyadari bahwa panggilan saya adalah justice. Berikutnya Tuhan bertanya, “Siapa yang mau Ku-utus?” Saya menjawab, “Tuhan, utuslah aku”.
Di dalam segala kekuatiran dan ketakutan, saya menemukan jawaban Tuhan di Yesaya 41. Di situ jelas sekali dibagi menjadi 4 perikop. Di perikop yang pertama, untuk ayat 1-7, disana dikatakan Tuhan membangkitkan seorang pembebas.
Di dalam Alkitab berbahasa Inggris yang saya baca (The Daily Bible – Harvest House Publishers), ayat 1-4 mengatakan God’s providential control, jadi ini semua beradadi dalam kuasa pengaturan Tuhan, bukan lagi manusia. Pada ayat 5-10 dikatakan Israel specially chosen, artinya Israel telah dipilih Tuhan secara khusus. Jadi bukan saya yang memilih, tetapi Tuhan yang telah memilih saya.
Pada ayat 11-16 dikatakan Nothing to fear, saya yang saat itu merasa takut dan gentar begitu dikuatkan dengan ayat ini. Pada ayat 17-20 dikatakan needs to be provided, segala kebutuhan kita akan disediakan oleh-Nya. Perikop yang seringkali hanya dibaca sambil lalu saja, bisa menjadi rhema yang menguatkan untuk saya.
Ahok Masuk Dunia Politik
Sungguh, Tuhan kita luar biasa. Dalam berpolitik, yang paling sulit itu adalah kita berpolitik bukan dengan merusak rakyat, tetapi dengan mengajar mereka. Maka saya tidak pernah membawa makanan, membawa beras atau uang kepada rakyat. Tetapi saya selalu mengajarkan kepada rakyat untuk memilih pemimpin:
1. Yang pertama, Bersih yang bisa membuktikan hartanya dari mana.
2. Yang kedua, yang berani membuktikan secara transparan semua anggaran yang dia kelola.
3. Dan yang ketiga, Ia harus profesional, berarti menjadi pelayan masyarakat yang bisa dihubungi oleh masyarakat dan mau mendengar aspirasi masyarakat. Saya selalu memberi nomor telepon saya kepada masyarakat, bahkan saat saya menjabat sebagai bupati di Belitung. Pernah satu hari sampai ada seribu orang lebih yang menghubungi saya, dan saya menjawab semua pertanyaan mereka satu per satu secara pribadi.
Tentu saja ada staf yang membantu saya mengetik dan menjawabnya, tetapi semua jawaban langsung berasal dari saya. Pada saat saya mencalonkan diri menjadi Bupati di Belitung juga tidak mudah.
Karena saya merupakan orang Tionghoa pertama yang mencalonkan diri di sana. Dan saya tidak sedikit menerima ancaman, hinaan bahkan cacian, persis dengan cerita yang ada pada Nehemia 4, saat Nehemia akan membangun tembok di atas puing-puing di tembok Yerusalem.
Hari ini saya ingin melayani Tuhan dengan membangun di Indonesia, supaya 4 pilar yang ada, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya wacana saja bagi Proklamator bangsa Indonesia, tetapi benar-benar menjadi pondasi untuk membangun rumah Indonesia untuk semua suku, agama dan ras.
Hari ini banyak orang terjebak melihat realita dan tidak berani membangun. Hari ini saya sudah berhasil membangun itu di Bangka Belitung. Tetapi apa yang telah saya lakukan hanya dalam lingkup yang relatif kecil.
Saya mencoba membangun Jakarta, menyelamatkan uang rakyat dari tangan penyamun. Walau banyak tantangan dan hujatan yang saya terima bahkan mengancam jiwa saya, tetapi saya tidak gentar sedikitpun karena saya tahu pembela saya adalah Tuhan yang adil. Aku hanya berserah kepadaNya yang telah memanggil aku.
Kalau Tuhan mengijinkan, saya ingin melakukannya di dalam skala yang lebih besar. Saya berharap, suatu hari orang memilih pejabat baik itu Presiden atau Gubernur tidak lagi berdasarkan warna kulit, tetapi memilih berdasarkan karakter yang telah teruji benar-benar bersih, transparan, dan profesional.
Itulah Indonesia yang telah dicita-citakan oleh Proklamator kita, yang diperjuangkan dengan pengorbanan darah dan nyawa. Tuhan memberkati Indonesia dan Tuhan memberkati Rakyat Indonesia, Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Sungguh, Tuhan kita luar biasa. Dalam berpolitik, yang paling sulit itu adalah kita berpolitik bukan dengan merusak rakyat, tetapi dengan mengajar mereka. Maka saya tidak pernah membawa makanan, membawa beras atau uang kepada rakyat. Tetapi saya selalu mengajarkan kepada rakyat untuk memilih pemimpin:
1. Yang pertama, Bersih yang bisa membuktikan hartanya dari mana.
2. Yang kedua, yang berani membuktikan secara transparan semua anggaran yang dia kelola.
3. Dan yang ketiga, Ia harus profesional, berarti menjadi pelayan masyarakat yang bisa dihubungi oleh masyarakat dan mau mendengar aspirasi masyarakat. Saya selalu memberi nomor telepon saya kepada masyarakat, bahkan saat saya menjabat sebagai bupati di Belitung. Pernah satu hari sampai ada seribu orang lebih yang menghubungi saya, dan saya menjawab semua pertanyaan mereka satu per satu secara pribadi.
Tentu saja ada staf yang membantu saya mengetik dan menjawabnya, tetapi semua jawaban langsung berasal dari saya. Pada saat saya mencalonkan diri menjadi Bupati di Belitung juga tidak mudah.
Karena saya merupakan orang Tionghoa pertama yang mencalonkan diri di sana. Dan saya tidak sedikit menerima ancaman, hinaan bahkan cacian, persis dengan cerita yang ada pada Nehemia 4, saat Nehemia akan membangun tembok di atas puing-puing di tembok Yerusalem.
Hari ini saya ingin melayani Tuhan dengan membangun di Indonesia, supaya 4 pilar yang ada, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya wacana saja bagi Proklamator bangsa Indonesia, tetapi benar-benar menjadi pondasi untuk membangun rumah Indonesia untuk semua suku, agama dan ras.
Hari ini banyak orang terjebak melihat realita dan tidak berani membangun. Hari ini saya sudah berhasil membangun itu di Bangka Belitung. Tetapi apa yang telah saya lakukan hanya dalam lingkup yang relatif kecil.
Saya mencoba membangun Jakarta, menyelamatkan uang rakyat dari tangan penyamun. Walau banyak tantangan dan hujatan yang saya terima bahkan mengancam jiwa saya, tetapi saya tidak gentar sedikitpun karena saya tahu pembela saya adalah Tuhan yang adil. Aku hanya berserah kepadaNya yang telah memanggil aku.
Kalau Tuhan mengijinkan, saya ingin melakukannya di dalam skala yang lebih besar. Saya berharap, suatu hari orang memilih pejabat baik itu Presiden atau Gubernur tidak lagi berdasarkan warna kulit, tetapi memilih berdasarkan karakter yang telah teruji benar-benar bersih, transparan, dan profesional.
Itulah Indonesia yang telah dicita-citakan oleh Proklamator kita, yang diperjuangkan dengan pengorbanan darah dan nyawa. Tuhan memberkati Indonesia dan Tuhan memberkati Rakyat Indonesia, Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Source : http://www.kitaterang.com/kesaksian/kesaksian-ahok-dari-yang-tidak-percaya-hingga-terselamatkan
Arkeolog menemukan sebuah kerajaan kuno mereka mengklaim telah dibangun selama 3000 tahun yang lalu oleh pemerintahan Raja Salomo . Sekelompok arkeolog Amerika membuktikan mereka telah menemukan sebuah bangunan megah sepanjang jalan kembali ke era Raja Salomo di Israel.
Bangunan monumental dibangun lebih dari 3.000 tahun yang lalu selama SM abad ke-10 di kota kerajaan Gezer, Israel Haaretz yang telah dilaporkan hari Rabu. Meskipun arkeolog belum menemukan bukti yang raja Israel tinggal di sana.
Ada excavator memprediksi bangunan itu dibuat selama pemerintahan Raja Salomo setelah menemukan tembikar (alat keramik yang dibuat oleh pengrajin) Filistin yang bertepatan dengan ayat di Alkitab Bangsa Filistin yang tinggal di Gezer sampai kota itu dikalahkan oleh Raja Daud, ayah Salomo.
Senyawa ini menampilkan halaman tengah yang besar mirip dengan bangunan istana-seperti kontemporer di seluruh Levant selatan di daerah seperti Hatzor dan Megido. Tempat ini juga dibangun dengan ashlar batu – batu berbentuk persegi panjang besar monolitik yang tidak umum ditemukan dalam struktur domestik kapasitas yang sama di Israel modern.
Menurut Steve Ortiz dari Tandy Museum Southwester Bastist Theological Seminary dari Fort worth, Texas, yang bekerja dengan tim arkeologi yang ditemukan situs dan menggambarkan temuan kepada Haaretz.
Meskipun arkeolog tidak yakin jika Solomo pernah mengunjungi tempat tersebut, karena tradisi alkitabiah tentang membangun bangungan-bangungan besar di Hatzor, Megido dan Gezer.
Ada juga sebuah bagian dalam Alkitab (1 Raja-raja 9: 16-17) yang mengatakan raja Mesir memberikan kota Gezer kepada Salomo sebagai mahar untuk istrinya, setelah Salomo membangun kota itu.
Dalam Alkitab, kota Gezer pertama kali berhubungan dengan orang Filistin selama waktu Daud ketika raja pecah kekuasaan mereka “dari Geba sampai ke Gezer,” ( 2 Samuel 05:25; 1 Tawarikh 14:16 ).
Menurut arkeolog, penemuan terbaru mereka – di mana mereka juga menemukan orang Filistin tembikar bichrome dan patung-patung dewi Aegean yang telah ditemukan dalam penggalian lain yang terkait dengan budaya bangsa Filistin yang membuktikan jejak Filistin ke istana.
Bangunan monumental dibangun lebih dari 3.000 tahun yang lalu selama SM abad ke-10 di kota kerajaan Gezer, Israel Haaretz yang telah dilaporkan hari Rabu. Meskipun arkeolog belum menemukan bukti yang raja Israel tinggal di sana.
Ada excavator memprediksi bangunan itu dibuat selama pemerintahan Raja Salomo setelah menemukan tembikar (alat keramik yang dibuat oleh pengrajin) Filistin yang bertepatan dengan ayat di Alkitab Bangsa Filistin yang tinggal di Gezer sampai kota itu dikalahkan oleh Raja Daud, ayah Salomo.
Senyawa ini menampilkan halaman tengah yang besar mirip dengan bangunan istana-seperti kontemporer di seluruh Levant selatan di daerah seperti Hatzor dan Megido. Tempat ini juga dibangun dengan ashlar batu – batu berbentuk persegi panjang besar monolitik yang tidak umum ditemukan dalam struktur domestik kapasitas yang sama di Israel modern.
Menurut Steve Ortiz dari Tandy Museum Southwester Bastist Theological Seminary dari Fort worth, Texas, yang bekerja dengan tim arkeologi yang ditemukan situs dan menggambarkan temuan kepada Haaretz.
Meskipun arkeolog tidak yakin jika Solomo pernah mengunjungi tempat tersebut, karena tradisi alkitabiah tentang membangun bangungan-bangungan besar di Hatzor, Megido dan Gezer.
Ada juga sebuah bagian dalam Alkitab (1 Raja-raja 9: 16-17) yang mengatakan raja Mesir memberikan kota Gezer kepada Salomo sebagai mahar untuk istrinya, setelah Salomo membangun kota itu.
Dalam Alkitab, kota Gezer pertama kali berhubungan dengan orang Filistin selama waktu Daud ketika raja pecah kekuasaan mereka “dari Geba sampai ke Gezer,” ( 2 Samuel 05:25; 1 Tawarikh 14:16 ).
Menurut arkeolog, penemuan terbaru mereka – di mana mereka juga menemukan orang Filistin tembikar bichrome dan patung-patung dewi Aegean yang telah ditemukan dalam penggalian lain yang terkait dengan budaya bangsa Filistin yang membuktikan jejak Filistin ke istana.
ARKEOLOG BUKTIKAN KERAJAAN SALOMO BENAR ADA SESUAI ALKITAB
10 Daftar Film Kristen yang cocok untuk anda tonton bersama dengan keluarga atau bersama dengan anggota di gereja anda masing-masing.
Film Kristen : Remember The Goal (Agustus 2016)
Film Remember The Goal 2016 adalah sebuah drama inspiratif tentang tim lintas negara perempuan. Ini adalah kisah seorang pelatih perempuan, lulus dari perguruan tinggi yang mengambil alih program lintas negara kepada semua gadis sekolah Kristen swasta dan menetapkan tujuan bagi mereka untuk memenangkan gelar negara pertama mereka.
Film Kristen : I’m Not Ashamed 2016
Film I’m Not Ashamed berdasarkan cerita nyata dan sangat menginspirasi dari jurnal Rachel Joy Scott- mahasiswa pertama yang tewas dalam penembakan Columbine SMA pada tahun 1999.
Film Kristen : Ben-Hur (Agustus 2016)
Film ini berkisah dengan Yehuda Ben-Hur (Jack Huston), seorang pangeran dituduh melakukan pengkhianatan oleh saudara angkatnya, seorang perwira dalam tentara Romawi. Setelah bertahun-tahun di laut, Yehuda kembali ke tanah airnya untuk membalas dendam, tetapi menemukan cara untuk penebusan.
Film Kristen : Miracles From Heaven (Maret 2016)
Film ini didasarkan pada kisah nyata yang luar biasa dari keluarga Beam. Ketika Christy (Jennifer Garner) menemukan putrinya 10 tahun Anna (Kylie Rogers) memiliki penyakit yang tak tersembuhkan, ia menjadi advokat untuk penyembuhan putrinya sambil mencari solusi.
Setelah Anna mengalami kecelakaan, keajaiban terbentang dan keluarganya dipulihkan dan terinspirasi komunitas mereka.
Film Kristen : The Young Messiah (Maret 2016)
The Young Messiah adalah sebuah film drama wiracarita Amerika 2016 yang disutradarai oleh Cyrus Nowrasteh dan secara bekerjasama ditulis oleh Betsy Giffen Nowrasteh dan Nowrasteh, berdasarkan pada novel Christ the Lord: Out of Egypt karya Anne Rice.
Film Kristen : Caged No More
Dari Co-Produser God Not Dead, Cage No More adalah sebuah film yang akan meningkatkan kesadaran perdagangan manusia, bantuan dalam menghubungkan organisasi anti-perdagangan, membekali orang tua, sekolah dan gereja untuk membantu dalam pencegahan, dan membantu dalam memberantas perdagangan manusia.
Film Kristen “God’s Not Dead 2”
God’s Not Dead 2 adalah sebuah film drama Kristen yang ditayangkan pada tahun 2016 disutradarai oleh Harold Cronk. Film ini dibintangi oleh Melissa Joan Hart, Jesse Metcalfe, David A. R. White, Hayley Orrantia, dan Sadie Robertson
Film Kristen “90 Minutes In Heaven”
90 Minutes in Heaven adalah sebuah film drama Kristen tahun 2015 asal Amerika Serikat. Film ini disutradarai oleh Michael Polish, berdasarkan buku tulisan Don Piper “90 Minutes in Heaven” suatu novel biografi.
Film Kristen “Gallows Road Movie”
Keluarga Man, Bob Collins (Ernie Hudson) adalah hancur oleh kejahatan tragis, membuat rasa bersalah bagi Jake Ksatria (Bill McAdams Jr.). Sementara saudara Bob Seth berjuang untuk membantu dia berhubungan kembali dengan Tuhan, ketiganya diteror oleh pengganggu balas dendam-driven, Snake Cain.
Film Kristen “Risen”
Sebuah Tribune Romawi di Yudea bertugas untuk menemukan tubuh yang hilang dari seorang Yahudi yang telah dieksekusi (Yesus) dikabarkan telah bangkit dari kematian.
10 REFFERENSI FILM ROHANI 2016
Awal Mula Berdirinya Sekolah Minggu
Sekolah minggu bermula dari prakarsa bapak Robert Raikes, seorang jurnalis dan pengusaha percetakan surat kabar yang tinggal di kota Gloucester, Inggris. Beliau tergugah saat melihat banyak anak-anak yang bertingkah laku buruk di hari Minggu pada waktu itu. Anak-anak itu berpakaian compang-camping, kotor, berbahasa kasar, ribut-ributan, saling memaki dan berkeliaran di sepanjang jalanan kota Gloucester.
Bapak Robert Raikes kemudian mengumpulkan beberapa anak dan meminta kesediaan beberapa ibu untuk mengajar anak-anak itu pada hari Minggu di rumah mereka. Beliau kemudian memberi imbalan 1 shilling sehari untuk bantuan ibu-ibu tersebut. Itulah sebabnya kegiatan ini disebut sekolah minggu (atau dalam bahasa Inggrisnya Sunday School). Kegiatan yang diajarkan adalah membaca dan menulis. Bapak Robert Raikes sendiri tidak ikut langsung mengajar tetapi hanya sesekali membantu.
Kondisi Awal Sekolah Minggu
Pada awalnya, kondisi sekolah minggu berjalan kurang baik. Anak-anak yang dikumpulkan sangat nakal dan jahil. Seorang mantan murid kelas pertama itu mengenang mereka tidak belajar banyak hal-hal lain kecuali untuk duduk diam. Pernah suatu ketika, seorang anak iseng menyembunyikan seekor luwak di balik bajunya dan membawanya masuk ke dalam kelas. Saat ibu pengajar sedang sibuk mengajar, anak tadi melepaskan luwaknya sehingga kelas menjadi kacau tak terkendali. Dibutuhkan waktu untuk menertibkan kelas kembali seperti semula.
Bapak Robert Raikes kemudian bermufakat dengan guru-guru bahwa seorang anak harus belajar mengendalikan diri dahulu sebelum dapat memperoleh keuntungan dari mata pelajaran akademis. Bila seorang anak terlampau nakal, bapak Robert Raikes sendirilah yang menghukumnya. Terkadang ia mengantar anak yang nakal pulang ke rumah dan menuntut orangtuanya menghukum anak itu. Bapak Robert Raikes akan menunggui sampai hukuman itu terlaksana dan mengantar kembali anak itu ke tempat belajar.
Jadwal sekolah minggu adalah anak-anak datang jam 10 pagi dan belajar membaca hingga jam 12 siang. Kemudian mereka pulang untuk makan siang dan kembali lagi pada jam 1 siang. Selanjutnya mereka diantar ke gereja untuk beribadah. Selesai ibadah mereka kembali lagi ke sekolah minggu dan belajar menghafal katekismus hingga jam 5 sore. Setelah itu mereka diperbolehkan pulang dan selalu diingatkan untuk langsung pulang ke rumah dan tidak berbuat keributan di jalan.
Perkembangan Sekolah Minggu Selanjutnya
Karena hasil perkembangan sekolah minggu pertama yang semakin baik, sekolah minggu mulai didirikan di tempat-tempat lain. Berita dan manfaat sekolah minggu dituliskan juga dalam surat kabar milik bapak Robert Raikes sehingga semakin mempercepat penyebaran berita tentang sekolah minggu.
Walaupun berhasil baik, ada juga pihak-pihak yang menentang kegiatan sekolah minggu. Pihak pengusaha menentang karena khawatir jika buruh anak-anak bisa membaca dan menulis maka mereka akan meminta upah yang lebih besar. Pihak gereja Anglikan juga menentang karena khawatir kekuasaannya akan berkurang karena sekolah minggu cenderung dikaitkan dengan kegiatan pendeta di luar gereja Anglikan. Ada juga pihak yang menentang karena pelaksanaan kegiatan sekolah minggu di hari Minggu yang dianggap melanggar kesucian hari Sabat.
Sekalipun ada banyak pertentangan, sekolah minggu terus berkembang hingga ke seluruh Inggris. Gerakan sekolah minggu juga berkembang ke negara lain seperti Amerika, Jerman, Belanda dan akhirnya sampai ke Indonesia.
Referensi:
1. Boehlke, Robert R., PhD, Sejarah Perkembangan Pikiran Dan Praktek Pendidikan Agama Kristen: Dari Yohanes Amos Comenius Sampai Perkembangan PAK di Indonesia, BPK Gunung Mulia, 2011.
SEJARAH SEKOLAH MINGGU
Selamat Datang Temanku
By: (Ark kids production)
By: (Ark kids production)
Selamat datang teman baruku
Sungguh senang kau ada di sini
Kita semua keluarga
Satu dalam kasih Tuhan
Ku mengasihimu
Ku menyayangimu
Selamat datang sahabatku (saudaraku)
Di sekolah minggu
Ku mengasihimu
Ku menyayangimu
Selamat datang sahabatku (saudaraku)
Di sekolah minggu
DOWNLOAD SELAMAT DATANG TEMANKU